JawaPos.com- Program Studi (Prodi) Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih peringkat III uji kompetensi ners regional Jawa Timur. Prestasi ini diraih dua tahun berturut-turut.
Kaprodi S1 Keperawatan Nur Lailatul Masruroh MNS mengatakan, Program Studi S1 Keperawatan UMM bertekad menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan profesional dan kompeten. Selain itu juga memiliki kekokohan intelektual, kedalaman spiritual, moral yang tinggi dan ketrampilan yang handal. "Konsistensi kami 3 besar dalam uji kompetensi ini sebagai bagian ikhtiar kami mewujudkannya," ujarnya.
Dia menjelaskan, paradigma model pembelajaran yang selama ini diterapkan yakni dengan prinsip Student-Centered Learning (SCL) yang konsekuensinya adalah dosen sebagai fasilitator dan motivator. "Yakni dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa bersama dosen memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya atau method of inquiry and discovery," terangnya.
Nur menambahkan, proses yang saat ini tengah digiatkan oleh Prodi Keperawatan UMM di level akademik yakni menyiapkan mahasiswa untuk mampu berkompetisi di level global. Antara lain melalui strategi penguatan kemampuan bahasa asing. Yakni dengan adanya mata kuliah Foreign Language for Specific Purposes (FLSP), dan English for Professional Nurses (EPN), bahasa Jepang.
Selain itu juga ada pembelajaran berbasis hasil riset dan meningkatkan kerja sama luar negeri untuk menyalurkan alumni. Yang sudah dilakukan antara lain dengan pihak Jepang, yakni Meito Care. Sementara dengan Taiwan dengan Taipei Medical University dan Universitas Nasional Cheng Kung. “Selain itu, Prodi Keperawatan juga mengaktifkan kembali program student and lecturer exchange dengan institusi keperawatan di luar negeri,” imbuh Nur.
Sedangkan untuk meningkatkan tingkat kelulusan dalam uji kompetensi di level pembelajaran profesi, lanjut dia, Prodi Ners mendesign sistem pembelajaran praktek sedemikian rupa. Antara lain bedside teaching, meet the experts, direct observed practice, mini clinical exam, journal analisys dan final exam, serta menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit besar di berbagai kota di Jawa Timur.
Seperti di Malang, Bojonegoro, Lamongan, serta puskesmas di Kota Malang sebagai wahana praktik yang memberikan pengalaman belajar berkualitas bagi mahasiswa. "Strategi lainnya adalah dengan mengintensifkan pembekalan untuk menghadapi uji kompetensi nasional melalui try out internal. Baik secara onlinemaupun CBT, serta try out eksternal atau try out uji kompetensi nasional,” terangnya.
Dengan diraihnya prestasi tersebut, Prodi Keperawatan UMM berada di peringkat 12 nasional dengan persentase kelulusan 96,55 persen
sumber: https://www.jawapos.com/jpg-today/02/02/2019/prodi-keperawatan-umm-3-besar-uji-kompetensi-ners-jatim